Rabu, 19 Juli 2017

Menanam Biji Kacang Hijau Terbalik, Tegak dan Miring

www.inovasiipa.blogspot.co.id

Kota Tangerang, 19 Juli 2017

Tudung Akar

Untuk menyatakan istilah ini lebih tepat kita menggunakan kata “Kaliptra”  daripada menggunakan kata Koleoriza.      


Koleoriza adalah selubung atau sarung akar yang dimiliki oleh calon akar (radikula)  tumbuhan monokotil yang masih terdapat di dalam biji. Fungsi koleoriza adalah melindungi ujung akar lembaga (embrio) atau calon akar itu. Ingat koleoriza hanya dimiliki oleh tumbuhan monokotil. Sedangkan tumbuhan dikotil dan gymnospermae tidak punya koleoriza.

Kaliptra adalah tudung akar. Yaitu penutup ujung akar setelah biji berkecambah. Tudung akar (kaliptra) dimiliki oleh tumbuhan monokotil, dikotil dan gymnospermae.

Fungsi kaliptra untuk melindungi ujung akar, ketika ujung akar menembus partikel-partikel tanah.

Sebenarnya tidak hanya partikel tanah yang ditembus. Semua bahan atau benda dapat ditembusnya. Termasuk apabila kita menanam biji kacang hijau di dalam kapas, seperti dalam percobaan di atas.


Jadi ingatlah, bahwa tudung akar adalah kaliptra bukan koleoriza..
Biji kacang hijau tidak ada koleoriza. sebab termasuk tumbuhan dikotil.



Bagi murid-muridku sekalian yang sedang melihat blog ini, Inilah blognya Pak Azis Syahrul Guru IPA kalian di SMP Negeri 15 Kota Tangerang Selatan.

Di bawah ini tugas yang diberikan kepada kalian sebagai tugas kelompok. Jumlah siswa per kelompok boleh 4-6 orang. Jika mau 2-3 adalah kelompok sisa.



Supaya mudah memasukkan kapas  dan biji untuk di styrofoam , maka potong saja sebagian leher botol plastik.

Biji kacang hijau (Phaseolus radiatus) yang ditanam 5 biji saja di tiap botol.

Alat :
1. Cutter
2. Dobletip
3. Gunting
4. Tali rapia secukupnya
5. Paku untuk melubangi
6. pulpen untuk menulis nama anggota kelompok dan kelas
7. Kamera atau hape untuk memfoto hasil praktikum


Bahan:
1. Biji kacang hijau 15 biji untuk dimasukkan ke dalam 3 botol plastik
2. Styrofoam 1 lembar dipotong sesuai ukuran
3. Label untuk nama kelompok dan kelas
4. kapas secukupnya
5. air

Waktu yang disediakan untuk praktikum kecambah ini di rumah adalah maksimal 10 hari. Tugas ini dikumpulkan dalam 14 hari sejak tanggal pemberitahuan diumumkan oleh guru.

Yang di bawa ke sekolah adalah 1) hasil yang di styrofoam (tidak boleh dicopot), 2) hasil yang di dalam 1 botol terbalik  dan 3) laporan gambar atau foto berwarna yang langsung diprint di kertas HVS A4. Jangan lupa semua diberi nama anggota kelompok di: a) styrofoam, b) di 1 botol terbalik dan c) di kertas HVS.


Foto-foto yang paling atas adalah hasil percobaan murid-muridku pada tahun pelajaran 2010/2011 (foto 1 dan 2) dan 2013/2014 (foto 3). 
Jika ada blog yang mirip dengan penampilan ini, adalah blogku juga. Atau jika ada blog bukan punyaku, tapi percobaannya macam begini (sama)  adalah suatu kebetulan. Ide semacam ini adalah pikirannya Pak Azis Syahrul, Guru IPA SMPN 15 Tangsel. Terima kasih. Ini tidak meniru orang lain.*****

Selasa, 11 Juli 2017

Penyempurnaan Model Otot Bisep dan Trisep dengan Bahan Styrofoam

Kota Tangerang, 11 Juli 2017



        Ini adalah blog baru Saya. Blog ini dibuat pada hari Selasa, 11 Juli 2017. Postingan pertama tentang penyempurnaan alat peraga otot bisep dan otot trisep pada lengan manusia.

Alat yang belum sempurna:


Di bawah ini alat peraga yang sudah disempurnakan. Penjelasannya lihat di link:

http://inovasiipa.blogspot.co.id/2017/07/penyempurnaan-ke-3-otot-antagonis.html




Menanam Biji Kacang Hijau Terbalik, Tegak dan Miring

www.inovasiipa.blogspot.co.id Kota Tangerang, 19 Juli 2017 Tudung Akar Untuk menyatakan istilah ini lebih tepat kita menggunakan ka...